LiraNews.com
Advertisement
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
No Result
View All Result
LiraNews.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
Home Editorial

EDITORIAL: Menulis Ulang Sejarah, Menata Ulang Ingatan Bangsa

Redaksi LiraNews Redaksi LiraNews
3 June 2025 - Updated on 4 June 2025 19:17 WIB
A A
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLine

UPAYA pemerintah untuk menulis ulang sejarah Indonesia dengan “nada positif” kembali menuai kejadiannya. Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut langkah ini penting untuk menghapus bias kolonial dan membangun narasi Indonesia sentris.

Sementara itu, Menteri HAM Natalius Pigai menegaskan bahwa nada positif tidak berarti menyembunyikan kebenaran, melainkan menulis sejarah secara utuh dan apa adanya.

Sejujurnya, tidak ada bangsa besar yang enggan berdamai dengan sejarahnya, sekelam apa pun babak masa lalu itu. Namun, menulis ulang sejarah tidak bisa hanya dilandasi niat baik, apalagi sekadar semangat merias wajah masa lalu agar tampak lebih sedap dipandang.

Publik menaruh curiga bukan tanpa sebab. Penulisan ulang sejarah acap kali identik dengan manipulasi, pelurusan sepihak, bahkan pembentukan ingatan kolektif baru yang dibangun berdasarkan kepentingan penguasa saat ini. Maka, keterlibatan lebih dari 100 sejarawan, 113 penulis, dan puluhan editor yang disebutkan Menteri Kebudayaan perlu diimbangi dengan transparansi proses serta partisipasi ruang yang luas-luasnya.

Sejarah bukan milik pemenang, melainkan milik bangsa. Oleh karena itu, segala bentuk penyusunan kembali sejarah Indonesia harus dilakukan dengan objektivitas, integritas akademik, dan keberanian untuk tetap menyebut luka sebagai luka, dan kejahatan sebagai kejahatan.

Kementerian HAM, sebagaimana disampaikan Natalius Pigai, memegang peran penting dalam mengawal keadilan dalam narasi sejarah. Fakta pelanggaran HAM berat tidak boleh dikaburkan atas nama optimisme. Tone positif yang dimaksud seyogianya adalah narasi yang mengajak bangsa ini untuk belajar dari kesalahan, bukan menutupi kesalahan.

Dalam konteks ini, kritik dari DPR RI, PDIP, hingga tokoh-tokoh masyarakat patut diperhatikan. Ketua DPR Puan Maharani mengingatkan agar tidak ada peristiwa yang dihilangkan atau istilah sejarah yang dihapus begitu saja. Sementara PDIP melalui Djarot S. Hidayat mengingatkan agar sejarah tidak menjadi “kisahnya”, cerita dari satu pihak saja.

Pemerintah harus memastikan bahwa proyek senilai Rp9 miliar ini bukan sekadar upaya “branding historis” menjelang perayaan HUT ke-80 RI. Jika penulisan ulang sejarah Indonesia hanya menjadi perayaan simbolik tanpa substansi, maka itu sama saja menambah daftar panjang pengabdian terhadap ingatan bangsa.

Sudah waktunya kita jujur ​​dan matang dalam menyikapi sejarah. Luka masa lalu bukan untuk dibuka kembali dengan balas dendam, melainkan untuk diingat dengan jujur ​​demi tidak kembalinya. Sejarah yang ditulis dengan benar, adil, dan transparan justru akan memperkuat identitas nasional serta menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih bijak.

Dengan demikian, penulisan ulang sejarah tidak menjadi proyek kosmetik, melainkan langkah rekonsiliasi bangsa yang sejati. Sebab, seperti yang diingatkan Bung Karno: “Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah.” (*)

Tags: editorialFadli Zonmiftah h. yusufpatiNatalius Pigaipenulisan ulang sejarahPuan Maharanisejarah
Previous Post

TNI Peduli Generasi Sehat, Babinsa Biak Timur Dampingi Pendistribusian Makanan Bergizi

Next Post

Astra Salurkan Hewan Kurban ke 29 Provinsi, Dukung Peternak Lokal dan Kelestarian Lingkungan

Redaksi LiraNews

Redaksi LiraNews

Next Post

Astra Salurkan Hewan Kurban ke 29 Provinsi, Dukung Peternak Lokal dan Kelestarian Lingkungan

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Babinsa Posramil 1708-01/Biak Timur Serda Renold Mnsen melakukan pengawalan serta pendampingan pada prosesi adat penyerahan mas kawin di Kampung Yenberok, Jumat (6/6/2025). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Lestarikan Tradisi Leluhur, Babinsa Posramil Biak Timur Dampingi Penyerahan Mas Kawin

6 June 2025
Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han bersama anggota Kodim 1708/BN dan Persit foto bersama usai penyerahan sapi kurban secara simbolis, Jumat (6/6/2025). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Maknai Idul Adha dengan Syukur dan Kepedulian, Dandim 1708/BN Kurbankan Satu Ekor Sapi

6 June 2025

Tangkap Jokowi dan Makzulkan Gibran

4 June 2025

Dari Monoteisme ke Berhala: Jejak Panjang Kakbah yang Tersesat

6 June 2025 - Updated on 7 June 2025

Sby: Utang Indonesia Ke Imf Lunas Tahun 2006

0

Astaga, Steven Hs Menghina Gubernur Ntb Di Bandara Changi

0

Kapolda Sumut Irjen Rycko Silaturrahim Ke Kodam I/Bb

0

1000 Kader LSM LIRA Akan Dilatih Khusus Sebagai Kader Bela Negara

0

Nurul Izzah Selangkah Lagi Menggantikan sang Papa, Menjadi PM Malaysia

7 June 2025

Chris Martin dan Dakota Johnson Resmi Berpisah Setelah Hampir 8 Tahun Bersama

6 June 2025
Plt Gresik dr. Asluchul Alif menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto ke pengelola Masjid KH.Robach Ma'sum di Kompleks Islamic Center, Jumat (6/6/2025). Foto/istimewa

Plt Bupati Gresik Serahkan Sapi Kurban Bantuan Prabowo ke Masjid Robach Ma’sum

6 June 2025

Eminem Gugat Meta Rp1,76 Triliun atas Dugaan Penggunaan Musik Tanpa Izin

6 June 2025

Recent News

Nurul Izzah Selangkah Lagi Menggantikan sang Papa, Menjadi PM Malaysia

7 June 2025

Chris Martin dan Dakota Johnson Resmi Berpisah Setelah Hampir 8 Tahun Bersama

6 June 2025
Plt Gresik dr. Asluchul Alif menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto ke pengelola Masjid KH.Robach Ma'sum di Kompleks Islamic Center, Jumat (6/6/2025). Foto/istimewa

Plt Bupati Gresik Serahkan Sapi Kurban Bantuan Prabowo ke Masjid Robach Ma’sum

6 June 2025

Eminem Gugat Meta Rp1,76 Triliun atas Dugaan Penggunaan Musik Tanpa Izin

6 June 2025

Social Media LiraNews

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Term of Service
  • Disclaimer
  • Kontak

© LIRANEWS

No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL

© LIRANEWS