JAKARTA, LIRANEWS.COM | Konvoi iring-iringan motor gede (moge) atau dalam istilah anak motor disebut rolling thunder melaju menyibak jalanan dari Hang Tebet, Jakarta Selatan menuju AB Steak Resto di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 20 Mei 2025.
Iring-iringan motor khas “Rene Gade” itu dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Motor Besar Indonesia (MBI) yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, diapit Ketua Umum MBI Pusat Bigbro Haji Darus Jayalalana dan Ketua Dewan Kode Etik MBI Brigjenpol Putu, serta Pengurus IMI Pusat Bapak Erwin.
Dalam rolling thunder atau riding itu, jajaran pengurus MBI Pusat menggeber Moge masing-masing dikomando langsung oleh Ketua Umum MBI Pusat Bigbro Haji Darus Jayalalana, bersama Waketum Bigbro JayaAzhari, Sekjen Bigbro Fajar, Bid Humas Bro Chandra, Bid Usaha Bro Jagat, dan para founder MBI serta member MBI Seluruh Wilayah.
Sesampainya di lapangan parkir Senayan City, terlihat panggung besar yang disediakan panitia untuk menggelar puncak peringatan Anniversary ke-7 Motor Besar Indonesia (MBI)
Lebih dari 1.000 motor besar dari berbagai komunitas dan klub motor besar se-Jabodetabek terparkir di area yang sudah ditata rapi.
Para brotherhood disuguhkan aneka hiburan, seperti live music dari grup Band terkemuka, termasuk music DJ yang sangat familiar di telinga. Ada juga atraksi-atraksi moge yang mendebarkan.
Histeria pun pecah ketika dilakukan undian berhadiah atau doorprize games yang melibatkan para hadirin. Semua hadirin terbawa suasana persaudaraan, sebagaimana tujuan kegiatan sebagai ajang bersilaturahmi klub dan komunitas motor gede se-Jabodetabek.
Suasana tiba-tiba senyap. Sementara nyala lilin di atas kue sudah menanti untuk ditiup. Lantas Bambang Soesatyo bersama Bigbro Haji Darus meniupkan lilin diiringi nyanyian wajib “selamat ulang tahun” para hadirin.
“Selamat atas digelarnya acara peringatan ulang tahun ke-7 Motor Besar Indonesia. Dengan adanya acara ini, harapan kedepannya untuk semua anggota bisa lebih kompak dan guyub baik di internal (MBI) maupun ke eksternal (komunitas motor gede lainnya, red),” kata Bang Soesatyo.
“Ini momentum mengingatkan kita pentingnya menjaga solidaritas dan kekompakan dalam sebuah club atau komunitas. Mengingat komunitas ini berdiri atas dasar kesamaan hobi, yakni kesukaan terhadap dunia otomotif khusus pengguna motor besar,” ungka Bambang Soesatyo ketika memberi sambutan.
Bambang Soesatyo menyebut tujuan awal pendirian MBI untuk menambah persaudaraan. Tujuan ini menjadi hal utama, sebagai fondasi agar komunitas bisa bertahan lama.
“Eksistensi komunitas pun harus dicapai dan dijaga demi menjaga kelanjutan sebuah atau club komunitas yang sudah dibangun,” tambah Bamsoet.
Usai Bamsoet, giliran Ketum MBI Pusat, Bigbro Haji Darus Jayalalana naik podium. Ia menegaskan perayaan HUT ke-7 MBI ini adalah momen penting bagi para pecinta motor besar, khususnya anggota MBI.
“Kita terus menjunjung tinggi solidaritas, sekaligus memperkuat komitmen komunitas untuk terus menjaga eksistensi,” ungkap Bigbro Haji Darus.
Ia juga menegaskan, perayaan anniversary ke-7 MBI bukan sebatas ceremony, juga menunjukkan sebuah kisah perjalanan klub dan juga bukti dari persahabatan yang langgeng dan pengalaman bersama dalam komunitas.
Untuk itu Pengurus Pusat sangat berterima kasih atas dukungan dari seluruh member MBI dan para founder yang telah berperan penting dalam pertumbuhan dan kesuksesan klub MBI semua wilayah.
“Bersama-sama, kami berharap dapat melanjutkan kebersamaan,” lanjut Bigbro Haji Darus Jayalalana.
Acara tutup dengan memberikan kesempatan kepada para tamu undangan yang hadir di AB Steak Senayan City untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun pada Motor Besar Indonesia (MBI), dan Pengurus MBI Pusat juga memberikan apresiasi pada tamu dengan plakat sebagai kenangan atas kehadirannya.
Diakhir sambutan Brigjenpol Putu selaku Ketua Dewan Kode Etik MBI memberikan pesan bahwa Member Motor Besar Indonesia harus selalu mengedepankan kolaborasi dan kerjasama antar-anggota dari berbagai latar belakang.
Para member MBI harus menjadi contoh bagi kelompok lain dalam menumbuhkan rasa kebersamaan dan soliditas sosial.
“Melalui solidaritas antar-member, kegiatan sosial, dan acara-acara yang melibatkan berbagai kalangan, komunitas otomotif dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan harmonis,” pungkas Brigjenpol Putu.
Discussion about this post