LiraNews.com
Advertisement
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
No Result
View All Result
LiraNews.com
No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL
Home FIGUR

Karsiti: Ibu Tangguh di Balik Perjuangan Dedi Mulyadi

Dwi Taufan Hidayat Dwi Taufan Hidayat
9 April 2025 10:14 WIB
A A
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegramLine

JAKARTAMU.COM | Dedi Mulyadi dikenal sebagai sosok pemimpin yang berjiwa sosial tinggi dan memiliki kepedulian besar terhadap rakyat kecil. Karakter tangguh dan semangat pantang menyerah yang dimilikinya tidak lepas dari didikan sang ibu, Karsiti.

Perempuan sederhana itu berjuang seorang diri membesarkan sembilan anaknya setelah sang suami, seorang prajurit Siliwangi, terpaksa pensiun dini akibat diracun oleh mata-mata Belanda. Perjalanan hidup penuh kesulitan inilah yang menempa Dedi menjadi pribadi yang kuat dan berempati terhadap penderitaan masyarakat kecil.

Sebagai seorang ibu, Karsiti tidak pernah menyerah menghadapi kesulitan hidup. Sejak ditinggalkan oleh suaminya yang wafat akibat konspirasi politik masa lalu, ia mengemban tanggung jawab besar untuk menghidupi keluarganya. Dengan berbagai pekerjaan serabutan, mulai dari mencari rumput untuk dijual sebagai pakan ternak, menjadi kuli tanam di sawah orang, hingga berjualan kecil-kecilan, Karsiti memastikan anak-anaknya tidak kelaparan dan tetap bisa bersekolah.

Dari ibunya, Dedi Mulyadi belajar arti kerja keras sejak kecil. Ketika memasuki bangku SMP, ia rela menjual domba piaraannya demi membeli sepeda agar tidak perlu berjalan kaki sejauh 20 kilometer pulang pergi ke sekolah. Kondisi ekonomi keluarga yang sulit membuat mereka harus bertahan dengan makanan seadanya. Makanan istimewa bagi mereka hanyalah ikan asin, itupun hanya bisa dinikmati sebulan sekali saat awal gajian. Selebihnya, mereka hanya mengandalkan nasi dengan garam dan bawang sebagai lauk sederhana.

Setelah lulus SMA, Dedi bercita-cita mengikuti jejak sang ayah menjadi tentara. Ia mencoba peruntungan dengan mendaftar ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan Sekolah Calon Perwira (Secapa), tetapi gagal. Tak patah semangat, ia kemudian diterima di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Sayangnya, keterbatasan biaya membuatnya terpaksa mengundurkan diri sebelum menyelesaikan pendidikan di universitas tersebut.

Keadaan memaksanya untuk mencari jalan lain. Dedi kemudian mengikuti sang kakak ke Purwakarta, yang saat itu hanya bekerja sebagai pegawai kecil dengan gaji Rp100 ribu per bulan. Hidup dalam kondisi yang jauh dari kata nyaman, ia rela tidur tanpa alas di kamar kos sempit. Namun, semangat belajarnya tak surut. Ia akhirnya memutuskan mendaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Purwakarta dan membiayai kuliahnya sendiri dengan berjualan gorengan serta melakukan berbagai usaha kecil lainnya.

Tak jarang, Dedi harus berjalan kaki ke kampus karena tidak memiliki ongkos. Dalam kondisi sulit, ia sering menemani teman-temannya dengan harapan diajak makan bersama. Bahkan, ada masa di mana ia bertahan hidup selama tiga hari hanya dengan minum air karena tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan.

Perjalanan hidup yang penuh tantangan ini menempa Dedi Mulyadi menjadi sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan, tangguh dalam menghadapi kesulitan, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap rakyat kecil. Didikan dan perjuangan Karsiti, sang ibu, menjadi fondasi kuat bagi karakter dan prinsip hidupnya. Dedi tumbuh dengan kesadaran bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kerja keras dan ketulusan hati dalam membantu sesama.

Kisah hidup Dedi Mulyadi menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Semangat pantang menyerah yang diwarisi dari ibunya menjadikannya pemimpin yang memahami derita rakyat, karena ia sendiri pernah merasakan pahitnya perjuangan hidup. Kini, Dedi terus mengabdikan diri untuk masyarakat, menjadikan pengalaman hidupnya sebagai inspirasi bagi banyak orang yang sedang berjuang mengubah nasib.

Karsiti bukan hanya seorang ibu bagi Dedi Mulyadi, tetapi juga simbol keteguhan, ketulusan, dan cinta tanpa batas. Perjuangannya mengajarkan bahwa di balik setiap sosok besar, selalu ada figur ibu yang luar biasa—yang tanpa pamrih mengorbankan segalanya demi masa depan anak-anaknya.

Tags: Dedi Mulyadigubernur jabarkarsiti ibu Dedi Mulyadi
Previous Post

Kopi, Nongkrong, dan Kembali ke Akar Budaya Kita

Next Post

Dituding Terlibat Judol, GEMIRA: Sufmi Dasco Muslim Taat, Tak Mungkin Terjerat Bisnis Haram

Dwi Taufan Hidayat

Dwi Taufan Hidayat

Next Post

Dituding Terlibat Judol, GEMIRA: Sufmi Dasco Muslim Taat, Tak Mungkin Terjerat Bisnis Haram

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Babinsa Posramil 1708-01/Biak Timur Serda Renold Mnsen melakukan pengawalan serta pendampingan pada prosesi adat penyerahan mas kawin di Kampung Yenberok, Jumat (6/6/2025). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Lestarikan Tradisi Leluhur, Babinsa Posramil Biak Timur Dampingi Penyerahan Mas Kawin

6 June 2025
Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han bersama anggota Kodim 1708/BN dan Persit foto bersama usai penyerahan sapi kurban secara simbolis, Jumat (6/6/2025). (Foto: Penerangan Kodim 1708/BN)

Maknai Idul Adha dengan Syukur dan Kepedulian, Dandim 1708/BN Kurbankan Satu Ekor Sapi

6 June 2025

Tangkap Jokowi dan Makzulkan Gibran

4 June 2025

Dari Monoteisme ke Berhala: Jejak Panjang Kakbah yang Tersesat

6 June 2025 - Updated on 7 June 2025

Sby: Utang Indonesia Ke Imf Lunas Tahun 2006

0

Astaga, Steven Hs Menghina Gubernur Ntb Di Bandara Changi

0

Kapolda Sumut Irjen Rycko Silaturrahim Ke Kodam I/Bb

0

1000 Kader LSM LIRA Akan Dilatih Khusus Sebagai Kader Bela Negara

0

Nurul Izzah Selangkah Lagi Menggantikan sang Papa, Menjadi PM Malaysia

7 June 2025

Chris Martin dan Dakota Johnson Resmi Berpisah Setelah Hampir 8 Tahun Bersama

6 June 2025
Plt Gresik dr. Asluchul Alif menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto ke pengelola Masjid KH.Robach Ma'sum di Kompleks Islamic Center, Jumat (6/6/2025). Foto/istimewa

Plt Bupati Gresik Serahkan Sapi Kurban Bantuan Prabowo ke Masjid Robach Ma’sum

6 June 2025

Eminem Gugat Meta Rp1,76 Triliun atas Dugaan Penggunaan Musik Tanpa Izin

6 June 2025

Recent News

Nurul Izzah Selangkah Lagi Menggantikan sang Papa, Menjadi PM Malaysia

7 June 2025

Chris Martin dan Dakota Johnson Resmi Berpisah Setelah Hampir 8 Tahun Bersama

6 June 2025
Plt Gresik dr. Asluchul Alif menyerahkan hewan kurban bantuan Presiden Prabowo Subianto ke pengelola Masjid KH.Robach Ma'sum di Kompleks Islamic Center, Jumat (6/6/2025). Foto/istimewa

Plt Bupati Gresik Serahkan Sapi Kurban Bantuan Prabowo ke Masjid Robach Ma’sum

6 June 2025

Eminem Gugat Meta Rp1,76 Triliun atas Dugaan Penggunaan Musik Tanpa Izin

6 June 2025

Social Media LiraNews

  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Kode Etik
  • Tentang Kami
  • Term of Service
  • Disclaimer
  • Kontak

© LIRANEWS

No Result
View All Result
  • NEWS
  • OPINI
  • GAYA HIDUP
  • HIBURAN
  • EKONOMI DAN BISNIS
  • OASE
  • FIGUR
  • LSM DAN ORMAS
  • CHANNEL

© LIRANEWS